This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

animasi saya

Senin, 29 Februari 2016

Yamaha Incar Dua Rookie Ini

Alex Rins. (Foto: Motohits)
Alex Rins. (Foto: Motohits)
BORMES-LES-MIMOSAS – Bos Yamaha Tech3, Herve Poncharal tertarik ingin mengikat dua pembalap Moto2, yakni Alex Rins dan Johann Zarco. Keduanya dinilai memiliki potensi untuk bergabung bersama tim satelit tersebut pada pegelaran MotoGP musim 2017.
Poncharal memiliki strategi khusus untuk mendapatkan keduanya. Ia mengaku akan bekerja sama dengan Yamaha untuk memuluskan langkah mendapatkan dua pembalap tersebut.
Pria asal Prancis ini tak ingin terburu untuk mengontrak duo rider asal Spantol itu. Sebab, Poncharal melihat banyak tim seperti Honda, Suzuki, Ducati hingga Yamaha yang ingin mendapatkan potensi Rins dan Zarco.
"Saya ingin melakukannya dengan cara yang cerdas, dan bekerja sama dengan Yamaha. Yamaha dan saya akan membuat keputusan bersama,” ucap Poncharal, mengutip Motorsport, Minggu (28/2/2016).
Rookie Moto2 tahun lalu adalah Rins, dan kita tahu dia akan berada di MotoGP dalam waktu dekat. Honda, Suzuki, Ducati, dan Yamaha pasti memikirkan hal ini juga. Kami tak akan mengontrak pembalap dengan buru-buru. Kita lihat saja bagaimana awal musim ini berjalan, sebelum membuat keputusan,”tuntasnya.
sumber: http://sports.okezone.com/read/2016/02/28/38/1323069/yamaha-incar-dua-rookie-inihttp://sports.okezone.com/read/2016/02/28/38/1323069/yamaha-incar-dua-rookie-ini

Di MotoGP Tak Ada Persahabatan

Para pembalap MotoGP (Foto: Javier Soriano/AFP)
Para pembalap MotoGP (Foto: Javier Soriano/AFP)
SYDNEY – Ajang balap papan atas, MotoGP memang kerap menampilkan sejumlah adegan-adegan yang terbilang ekstrem. Bahkan tak jarang para pembalap MotoGP nekat menyalip rider lain, termasuk rekan setim guna berada di tempat terbaik ketika balapan usai.
Hal itu pun menimbulkan sebuah pertanyaan mengenai hubungan antara para pembalap di luar lintasan. Banyak yang mengatakan bahwa para pembalap MotoGP tidak memiliki hubungan khusus baik dengan rekan setim atau pun rival mereka.
Apa yang orang-orang katakan pun nampak terlihat jelas dengan situasi yang dialami oleh dua pembalap papan atas MotoGP, yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez. Hubungan mereka saat ini sedang menjadi sorotan usai terlibat insiden di Sirkuit Sepang beberapa waktu lalu.
Kondisi tersebut pun membuat mantan pembalap MotoGP, Chris Vermeulen memberikan sedikit komentarnya. Ia mendukung pernyataan banyak kalangan mengenai tidak ada hubungan pertemanan yang terjadi di antara para pembalap MotoGP.
“Persaingan antar para pembalap di MotoGP sangat besar. Sangat sulit untuk mereka memiliki hubungan pertemanan dengan pembalap lain, bahkan dengan rekan setimnya,” ujar Vermaulen, seperti dikutip Speedweek, Minggu (28/2/2016).
“Anda bisa lihat sendiri seperti apa Valentino Rossi bersaing dengan (Max) Biaggi, (Sete) Gibernau serta (Casey) Stoner. Mereka tak punya waktu untuk memiliki hubungan untuk menjadi teman di luar lintasan. Hal itu pun kini dialami oleh Vale, Jorge (Lorenzo) dan Marquez,” tuntas pembalap berpaspor Australia tersebut.
sumber: http://sports.okezone.com/read/2016/02/28/38/1323196/di-motogp-tak-ada-persahabatanhttp://sports.okezone.com/read/2016/02/28/38/1323196/di-motogp-tak-ada-persahabatan

Ducati Pesaing Utama Yamaha di MotoGP 2016

Andrea Iannone (Foto: Paul Crock/AFP)
Andrea Iannone (Foto: Paul Crock/AFP)
SYDNEY – Kiprah Tim Ducati di MotoGP musim 2015 memang sempat membuat banyak pengamat terkejut. Pada tiga seri pembuka, Tim Ducati sukses memberikan sedikit tekanan untuk Movistar Yamaha dengan menempatkan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone di podium.
Akan tetapi penampilan apik tersebut tak mampu dipertatanankan Ducati jelang memasuki paruh pertama musim MotoGP 2015 berakhir. hingga MotoGP 2015 berakhir, para riders Ducati hanya mampu meraih dua kali podium atau tepatnya di seri Inggris dan Australia.
Dengan pengalaman yang kurang mengenakan tersebut membuat Ducati kian mematangkan persiapan mereka di MotoGP 2016. Hal itu pun mendapatkan respons positif dari mantan pembalap MotoGP, Chris Vermaulen beberapa saat lalu.
Bahkan pria berpaspor Australia tersebut memprediksi bahwa Tim Ducati bakal menjadi pesaing utama Movistar Yamaha di MotoGP 2016. Mereka dinilai bakal tampil lebih kompetitif ketimbang Repsol Honda di musim ini.
“Sangat disayangkan Ducati gagal memanfaatkan beberapa momentum yang mereka dapatkan sepanjang tahun lalu. Padahal saya sangat menyukai apa yang mereka tampilkan di seri-seri awal MotoGP tahun lalu,” ucap Vermaulen, seperti dikutip Speedweek, Minggu (28/2/2016).
“Namun dengan situasi yang mereka dapatkan pada tahun lalu, saya rasa di musim ini mereka akan tampil lebih baik lagi. Saya rasa Ducati bakal menggantikan tempat Repsol Honda untuk jadi pesaing utama sang juara bertahan (Movistar Yamaha) tahun ini,” tutup mantan pembalap Tim Suzuki itu.
sumber: http://sports.okezone.com/read/2016/02/28/38/1323248/ducati-pesaing-utama-yamaha-di-motogp-2016http://sports.okezone.com/read/2016/02/28/38/1323248/ducati-pesaing-utama-yamaha-di-motogp-2016

Demi Kejayaan Italia, Rossi Harus Juarai MotoGP 2016

Valentino Rossi (Foto: Heino Kalis/REUTERS)
Valentino Rossi (Foto: Heino Kalis/REUTERS)
ROMA – Valentino Rossi hampir saja mencatatkan namanya sebagai juara dunia MotoGP 2015 atau untuk yang kedelapan kalinya sepanjang karier membalapnya. Namun rencana besar The Doctor tersebut harus sirna lantaran di tiga seri akhir MotoGP 2015.
Ia gagal mempertahankan keunggulan poinnya dari rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Hingga akhirnya X-Fuera sukses menyalip raihan poin Rossi dan menyudahi MotoGP 2015 dengan status juara dunia.
Kini dalam persiapan menyambut MotoGP 2016 bergulir, Rossi pun masih dihadapkan sejumlah masalah, terutama dalam adaptasi perangkat elektronik serta pemasok ban baru. Bahkan dalam dua kali sesi latihan bebas pramusim, Rossi tak sekali pun mencatatkan waktu terbaik.
Melihat kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari pembalap legendaris MotoGP sekaligus mantan rival Rossi, yakni Massimilano “Max” Biaggi. Pemilik julukan Mad Max berharap kompatriotnya tersebut mampu tampil hebat guna menjaga nama baik Italia di MotoGP 2016.
“Apa yang telah Vale lakukan tahun lalu sungguh luar biasa. Dia telah berusia cukup tua untuk menjadi seorang pembalap, namun kualitasnya di atas sepeda motor tak sedikit pun mengalami penurunan,” ucap Biaggi, seperti dilansir GP One, Senin (29/2/2016).
“Sayangnya ia tak mampu konsisten di penghujung musim, dan gagal menjadi juara dunia kedelapan kali di kelas premier. Itu seakan menjadi luka untuk seluruh orang Italia, termasuk juga saya,” sambung pemilik empat gelar juara dunia Moto2 itu.
“Alasannya cukup masuk akal, saya selalu ingin melihat rekan senegara jadi juara dunia di olahraga itu. Jadi saya ingin Vale berada di sana (podium tertinggi) di setiap balapannya musim ini ,” tuntas pria berusia 44 tahun itu.
sumber: http://sports.okezone.com/read/2016/02/28/38/1323334/demi-kejayaan-italia-rossi-harus-juarai-motogp-2016http://sports.okezone.com/read/2016/02/28/38/1323334/demi-kejayaan-italia-rossi-harus-juarai-motogp-2016

Marquez Siap Kembali ke Lintasan

Alex Marquez (Foto: AFP)
GOSSELIES – Pembalap muda asal Spanyol, Alex Marquez, dikabarkan siap kembali membalap pada uji coba Moto2 IRTA di Sirkuit Jerez. Marquez memang diragukan kembali ke lintasan karena sempat mengalami cedera.
Kecelakaan yang dialami adik dari Marc Marquez tersebut terjadi pada tikungan lima saat latihan pribadi di Sirkuit Herez. Mantan juara dunia Moto3 itu bahkan harus mendapat tambahan titanium dalam operasi di Rumah Sakit University Qiron Dexeus, Barcelona.
“Operasi untuk menstabilkan tulang saya terjadi pada minggu lalu. Keadaan tersebut membuat saya belum bisa sembuh total, tetapi saya cukup fit untuk melakukan beberapa uji coba pada motor saya,” ujar Marquez, seperti diberitakan laman resmi Marc VDS, Senin (29/2/2016).
Pada uji coba mendatang, Marquez diproyeksi melakukan beberapa uji coba, terutama pada suspensi motor dan beberapa pengaturan lainnya untuk mempersiapkan musim balapan 2016.
“Tentu saja rasa saki tak akan menghalangi saya. Tetapi, saya hanya perlu melakukan beberapa setelan. Saya pun optimis bisa melakukan dengan baik pada latihan tiga hari di Jerez,” tandas pembalap berusia 19 tahun itu.
sumber: http://sports.okezone.com/read/2016/02/29/38/1323602/marquez-siap-kembali-ke-lintasanhttp://sports.okezone.com/read/2016/02/29/38/1323602/marquez-siap-kembali-ke-lintasan

Pembalap Ducati Ingin Ulangi Hasil Positif

Hector Barbera (Foto: AFP)
Hector Barbera (Foto: AFP)
PYRENEES – Balapan MotoGP musim 2016 akan segera bergulir. Menjelang balapan seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar digelar, para pembalap harus melakukan sesi uji coba terakhir di tempat yang sama. Beberapa pembalap yang telah sukses meraih hasil positif di uji coba Philip Island umumnya ingin mengulangi hasil posititf di uji coba terakhir tersebut.
Hal itu dialami langsung oleh pembalap Avintia Racing, Hector Barbera. Pada uji coba di Australia, dirinya berhasil memasuki posisi lima besar pembalap tercepat. Ia lalu mengatakan ingin mengulangi hasil tersebut pada uji coba yang akan digelar di Qatar.
“Saya merasa senang dengan hasil uji coba di Australia karena saya merasa musim ini kami lebih siap. Saya juga mengakhiri tes di Sepang dengan berada di posisi tiga dan itu sangat baik untuk saya,” ujar Barbera seperti diberitakan situs resmi MotoGP, Senin (29/2/2016).
Menurut penunggang motor Ducati itu, hasil posisitf yang ia dapatkan dalam dua uji coba terakhir terjadi karena dirinya merasa cocok dengan pengaturan elektronik yang ada. Selain itu dirinya juga mengaku ada kecocokan antara gaya membalapnya dengan ban Michelin.
“Saya senang dengan kedua hasil tersebut dan saya sangat siap untuk mendatangi Qatar dan melakukan tes di sana. Mungkin saya bisa berada di posisi empat, lima atau enam di sana. Saya yakin itu terjadi karena motor saya memiliki kapabilitas untuk beradu di posisi depan,” tandasnya.
sumber: http://sports.okezone.com/read/2016/02/29/38/1323968/pembalap-ducati-ingin-ulangi-hasil-positifhttp://sports.okezone.com/read/2016/02/29/38/1323968/pembalap-ducati-ingin-ulangi-hasil-positif

Uji Coba Qatar Penting untuk Pembalap

Hector Barbera (Foto: AFP)
Hector Barbera (Foto: AFP)
PYRENEES – Uji coba terakhir MotoGP 2016 akan dilakukan pada 2 Maret di Sirkuit Losail, Qatar. Jelang uji coba tersebut, beberapa pembalap melakukan persiapan maksimal. Itu dilakukan karena Qatar juga akan menjadi tempat balapan pertama MotoGP 2016.
Pembalap Avintia Racing, Hector Barbera mengaku uji coba di Qatar adalah hal yang penting dalam balapan musim 2016. Ia pun mengaku ingin meraih hasil maksimal jelang uji coba tersebut. pembalap berpaspor Spanyol itu bahkan menargetkan untuk menjadi pembalap tercepat yang bisa mengaspal.
Sebagai catatan, dari dua uji coba terakhir yang digelar di Sepang dan Philip Island, Barbera memang mengalami beberapa hasil positif. Pada uji coba di Sepang, dirinya berhasil menjadi yang tercepat ketiga dan pada uji coba di Philip Island dirinya berhasil memasuki jajaran lima besar.
“Saya rasa fase terakhir ini memang sangat penting karena dalam dua uji coba sebelumnya saya membalap lebih cepat terutama di Philip Island. Saya juga ingin meraih hasil cepat di Qatar karena itu adalah tempat balapan pertama,” ujar Barbera seperti diberitakan situs resmi MotoGP, Senin (29/2/2016).
Menurut Barbera, semua pembalap akan melakukan hal yang sama seperti dirinya. Itu terjadi karena ini adalah kesempatan terakhir bagi pembalap untuk melakukan penyesuaian dalam mengatur motor mereka agar bisa berkompetisi di balapan 2016.
“Ini benar-benar sangat penting tidak hanya bagi para pembalap tetapi juga untuk para staf, elektronik, motor, dan ban. Saya yakin tim saya akan menjalankannya dengan baik karena saya percaya diri untuk musim mendatang,” tandasnya.
sumber: http://sports.okezone.com/read/2016/02/29/38/1323969/uji-coba-qatar-penting-untuk-pembalaphttp://sports.okezone.com/read/2016/02/29/38/1323969/uji-coba-qatar-penting-untuk-pembalap