Marquez dan Rossi cukup sering bersinggungan di balapan musim lalu. Tak jarang keduanya saling salip untuk memimpin lomba. Bahkan, tercatat lima kali Marquez terjatuh dari motornya akibat terlalu agresif di lintasan.
Lorenzo menyebut dirinya bukan pembalap dengan tipikal seperti Rossi dan Marquez di lintasan. Dia lebih memilih berhati-hati dalam melakukan manuver sambil tetap mempertahankan kecepatan motornya selama balapan berlangsung.
"Saya punya kepala dingin dan tidak ingin mengambil resiko. Rossi dan belakangan Marquez, adalah pembalap berpengalaman yang berani ambil resiko kontak bahkan kecelakaan yang mungkin menyebabkan cedera," kata Lorenzo membandingkan dirinya dengan dua pembalap agresif itu, dikutip Sport.es, Sabtu (27/2/2016).
Kendati tidak mau ambil resiko cedera saat balapan, Lorenzo nyatanya berhasil mempertahankan kecepatan dan keluar sebagai juara dunia musim lalu. Tahun ini, pembalap Movistar Yamaha itu bermaksud mempertahankan gelarnya.
Jika berhasil memenangkan kejuaraan dunia MotoGP 2016, Lorenzo akan menyamai rekor empat gelar juara dunia Rossi bersama Yamaha. (Baca juga : Sebelum Pensiun, Lorenzo Janji Patahkan Rekor Valentino Rossi)
sumber: http://sports.sindonews.com/read/1088810/49/lorenzo-bicara-gaya-balap-agresif-rossi-dan-marquez-1456572319
0 komentar:
Posting Komentar