TAVULLIA
- Valentino Rossi tak ingin terburu-buru mengambil kesimpulan apakah
akan melanjutkan karier di ajang balap MotoGP atau tidak. Menurutnya,
ada banyak hal yang harus dipelajari termasuk di lima atau enam balapan
awal.
"Ini akan menjadi seperti pada 2014, ketika saya mengatakan: 'Saya melihat balapan pertama'. Sehingga saya akan mempertimbangkan pensiun setelah melihat penampilan saya di lima atau enam balapan pertama," ujar Rossi dalam wawancara dengan Skysport Italia seperti dikutip Speedweek, Sabtu (13/2/2016).
Keputusan itu sekaligus mematahkan anggapan bahwa ia berencana mengambil keputusan tentang masa depannya pada akhir musim ini. Sebab sebelumnya, juara dunia sembilan kali itu berkata tengah menimbang-nimbang soal masa depannya dan ia ingin melihat performanya hingga musim MotoGP 2016 ini berakhir.
"Pada 2016 kontrak saya berakhir. Jadi saya akan memutuskan apakah akan terus lanjut dua musim lagi atau tidak. Kalau saya putuskan untuk lanjut, berarti saya harus dikontrak dua tahun lagi," cetus Rossi.
Kekasih Linda Morselli diketahui merupakan pembalap tertua di ajang MotoGP. Namun Rossi selalu mengatakan jika usia tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur bahwa dirinya tidak akan tampil kompetitif, dan itu pernah dibuktikannya dengan menampilkan pertempuran yang sengit di musim lalu. (Baca juga: Soal Masa Depan, Valentino Rossi Tunggu Musim 2016 Berakhir)
Saking hebatnya, Rossi dan rekan setimnya Jorge Lorenzo tercatat paling dominan di babak kualifikasi. Duo joki Yamaha itu sama-sama mengoleksi 61 kali mencatatkan waktu terbaik dan berkat keberhasilan itu, mereka berada di posisi teratas dalam daftar pembalap peraih pole position terbanyak.
Sumber:http://sports.sindonews.com/read/1084966/49/rossi-siap-kosongkan-kursi-di-yamaha-jika-1455334512
"Ini akan menjadi seperti pada 2014, ketika saya mengatakan: 'Saya melihat balapan pertama'. Sehingga saya akan mempertimbangkan pensiun setelah melihat penampilan saya di lima atau enam balapan pertama," ujar Rossi dalam wawancara dengan Skysport Italia seperti dikutip Speedweek, Sabtu (13/2/2016).
Keputusan itu sekaligus mematahkan anggapan bahwa ia berencana mengambil keputusan tentang masa depannya pada akhir musim ini. Sebab sebelumnya, juara dunia sembilan kali itu berkata tengah menimbang-nimbang soal masa depannya dan ia ingin melihat performanya hingga musim MotoGP 2016 ini berakhir.
"Pada 2016 kontrak saya berakhir. Jadi saya akan memutuskan apakah akan terus lanjut dua musim lagi atau tidak. Kalau saya putuskan untuk lanjut, berarti saya harus dikontrak dua tahun lagi," cetus Rossi.
Kekasih Linda Morselli diketahui merupakan pembalap tertua di ajang MotoGP. Namun Rossi selalu mengatakan jika usia tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur bahwa dirinya tidak akan tampil kompetitif, dan itu pernah dibuktikannya dengan menampilkan pertempuran yang sengit di musim lalu. (Baca juga: Soal Masa Depan, Valentino Rossi Tunggu Musim 2016 Berakhir)
Saking hebatnya, Rossi dan rekan setimnya Jorge Lorenzo tercatat paling dominan di babak kualifikasi. Duo joki Yamaha itu sama-sama mengoleksi 61 kali mencatatkan waktu terbaik dan berkat keberhasilan itu, mereka berada di posisi teratas dalam daftar pembalap peraih pole position terbanyak.
0 komentar:
Posting Komentar