Ilustrasi mobil Mini dengan sistem penggerak roda depan (jalopnik)

JAKARTA - Kendaraan dengan sistem penggerak roda depan saat ini cukup mendominasi. Namun demikian, kehadirannya diperkirakan sudah lebih dari satu abad dengan berbagai evolusi yang terjadi.

Berdasarkan penelusuran Okezone, sistem front wheel drive (FWD) awalnya lahir dari hasil eksperimen seorang ahli mesin kendaraan asal Prancis, Nicholas Joseph Cugnot. Ia pertama kali menggunakan sistem ini untuk mobil Fardier a Vapeur pada 1771.

Fardier a Vapeur merupakan kendaraan roda tiga (dua di depan, satu di belakang) bermesin uap yang menggunakan sistem penggerak roda depan pertama di dunia. Saat itu fungsinya adalah mengangkut meriam dan alat berat militer Prancis.

Kelanjutan kendaraan sistem FWD sampai ke benua Amerika. Seorang ahli mesin, Walter Christie, membuat kendaraan roda empat bertenaga 60 HP di New York pada 1905. Setelah Cristie meninggal pada 1944, mobil dengan sistem FWD terus berkembang, namun didominasi oleh produsen automotif asal Eropa.

Ketika Pemerintah Inggris membuat kebijakan pembatasan bahan bakar minyak pada 1950-an, maka produsen automotif Mini menawarkan sebuah solusi kendaraan yang efisien. Desain mesin yang melintang dengan penggerak roda depan memberi keuntungan. Ruang kabin menjadi luas karena semua komponen hanya terletak di depan.

Mini bisa disebut sebagai brand mobil yang konsisten menghadirkan produk mobil FWD. Mobil mungil itu tidak menggunakan penghubung langsung dari mesin ke roda belakang, sehingga bobotnya lebih ringan dan otomatis konsumsi bahan bakarnya lebih efisien. Dampaknya, biaya produksi kendaraan "tarik roda depan" ini lebih murah ketimbang penggerak roda belakang.

Masuk ke periode 1980-1990-an produsen automotif Jepang mulai mengembangkan mobil berbasis penggerak roda depan dengan didominasi model sedan maupun hatchback, seperti Toyota dengan sedan Corolla, Honda dengan seluruh sedannya, Mitsubishi dengan varian Galant generasi kelima, Suzuki Cultus atau di Indonesia dikenal dengan Forsa, serta Daihatsu Charade.

Dengan teknologi yang kian berkembang, pada era 2000-an produk mobil sistem penggerak 'tanpa gardan' ini mulai merambah ke produk model MPV. Kini beberapa mobil keluarga yang dijual di Tanah Air, seperti Mazda8, Biante, Suzuki R3, Honda Mobilio, Odyssey, Nissan Grand Livina, Toyota Alphard/Velfire, Noah/NAV1, Nissan Elgrand, Serena, VW Caravelle (T5) & Chevrolet Spin juga menggunakan sistem FWD.

sumber: http://www.modifikasi.com/showthread.php/600384-Sejarah-Hadirnya-Mobil-Berpenggerak-Roda-Depan